Senin, 25 Maret 2013

Warna - warni di Desa Sawarna

22-23 Desember 2012, Single Touring nih. Jam 5 pagi berangkat dari Jakarta Selatan-Sawarna. 1 motor, ane dengan temen Saya. Nyetirnya ganti-gantian.
Rutenya : Cililitan-Bogor-Ciawi-Lido-Cicurug-Paruh Kuda-Cibadak-Ps. Cibadak-Belok kanan kearah pelabuhan ratu-Sawarna. Estimasi waktu perjalanan awalnya 7 jam tapi molor sampe 9 jam soalnya sarapan dan foto-foto di sepanjang pantai.
Persiapan : Stamina fisik, Stamina motor, perlengkapan motor, perlengkapan pribadi, duit.
Yang harus dihubungi dan dicari : Home stay di Sawarna dan searching objek-objek wisata disana yang akan dikunjungi.
Setelah 9 jam ( Jam 2 siang nyampe) perjalanan ditambah dengan nyasar-nyasar sedikit akhirnya kita sampai di desa Sawarna. Trus nyebrang jembatannya (Saya turun, soalnya agak serem kalo boncengan ). pemandangan dari jembatan bagus banget, sungainya bermuara ke laut dan di pinggirnya banyak pohon kelapa :

Habis itu kita ditarikin biaya retribusi Rp. 5000 untuk satu motor. 

Trus nelpon penginapan yang sudah dipesan sebelumnya ( Homestay Tanjung Layar):
Tarif /malam = Rp. 125.000/org tanpa makan (350rb /kamar + makan)

Habis bersih-bersih dan sholat, istirahat bentar trus kita jalan deh ke Pantai pasir putih :
Karena kita laper, jadi deh habis main-main dipantai kita cari makan di pinggir pantai. Banyak pilihan menu disini tinggal pilih, Nah karena tema kita hari itu pantai, ya mesti makan ikan bakar dong ( BBQ ikan ceritanya) . Dan jadilah menu makan sore kita hari itu :
Harga : Ikan bakar + Nasi = Rp. 15.000, Sate (10 tusuk) + nasi = Rp. 15.000
1 Botol air mineral = Rp. 4000

Setelah kenyang kita lanjut perjalanan ke Pantai Tanjung Layar. Kenapa disebut Tanjung Layar, ya karena ada batu yang mirip sama layar kapal dideket pantainya. Jarak dari P. Pasir Putih ke P. Tanjung Layar sekitar 1 km. Jalannya berpasir jadi mesti hati2 kalo yang mau bawa motor kesana.
Karena sore itu lagi pasang dan agak gerimis jadi kita cuma berani main ke karang tanjung layarnya bentar doang gan. dan g jauh2. Niat nungguin Sunset tapi kita belum pada solat ashar, jadi pulang deh.

Setelah puas main dan dirasa sudah waktunya untuk pulang, ya kita pulang . Jalanannya kira-kira seperti ini.

Besoknya kita susun rencananya buat ke Lagoon pari.
Berangkat setelah subuhan dengan maksud mengejar Sunrise. Eh ternyata Sunrise nya baru muncul jam 6-an.
Dari desa Sawarna ke lagoon Pari sekitar 3 km. Sangat disarankan jalan kaki aja, soalnya medan nya beratbener, banyak bebabatuan dan menanjak, apalagi karena habis hujan, jadi jalannya licin. Pas kemarin kita lewat Jl. Gempol (sebelum ke desa Sawarna) ada motor yang gagal nanjak gara2 medannya parah gitu. Kita yang jalan kaki trus pake sendal aja mesti rela jalan tanpa alas kaki .

Tapi habis gelap memang terbitlah terang . Subhanallah Pantainya bagus dah, itu ombaknya mantep banget apalagi karang-karangnya, bagus buat diabadikan.


Pulangnya kita beda jalan, bukan jalan berbatu dan menanjak lagi, tapi berkarang dan berombak kita jalan melalui pesisir pantai (untungnya lagi surut). Pemandangannya seakan berkata " Ini Pantai punya kalian pribadi... Ini Ciyus Loh" Ajib dah sepi banget, trus pemandangannya keren abeeezzzz.
 Habis nyantri :))

 Ombaknya wow banget

 Jernih lah

Banyak rumput didasarnya

Ini memakan jarak sekitar 5 km. hehe karena kita memilih menyusuri pantai, otomatis jarak makin jauh. Mesti hati-hati, banyak bintang lautnya, dan karang yang licin,  lambat-lambat asal selamat deh.
Sesampainya di P. Tanjung Layar perut kembali meminta hak untuk diisi yaudah deh kita 'makan dulu sini'. Pas itu kita pesen nasi goreng Ayam dan nasi goreng Seafood, masing-masing harganya Rp. 15.000+ air mineral cup Rp. 2000 + Es Kelapa Rp. 6000. Kita makan di pinggir pantai gitu. Dipinggir-pinggir pantai disediakan gazeebo dan bangku untuk wisatawan duduk beristirahat menikmati pemandangan disana.

Oiya pas hari itu Sawarna lagi rame, kan libur panjang. Apalagi pas Tahun Baru, katanya bisa penuh dari P. Tanjung Layar sampe P. Pasir Putih. Aplagi parkiran nya...Penoooh

Karena kita harus pulang pagi biar g kemaleman di jalan, jadi deh kita langsung pulang ke homestay habis makan di P. TL. Eh pas pulang kita nemu yang beginian.
Pila piiisaaan :))

Pas pulang sempat juga liat bule pada beselancar gitu. Ada banyak spot yang bagus buat kamu-kamu yang mau berselancar, karena ombaknya yang lumayan besar dan baik buat berselancar gitulah.

Ada beberapa toko juga yang menjual kenang-kenangan dari Sawarna :
Tapi Saya g beli gan lagi males nawar...

Sampe di Homestay kita bersih-bersih, packing trus pulang dengan rute yang sama diperjalanan pulang lebih menantang karena jalanan mulai ramai (macet) dan Hujan deras (Bogor dan sekitarnya). Alhamdulillah sampai Kosan dengan SELAMAT dan BAHAGIA bisa melihat keindahan alam selain di Jakarta ini.

Estimasi Biaya Rp. 250.000 ++ sudah termasuk biaya bensin+homestay+makan+dll

1 komentar: