Kamis, 19 September 2013

Di Palembang itu ada Banyak

  4 Agustus 2013, ya pada hari itu Saya menelusuri kota yang merupakan kota kelahiran Saya. Kota ini terletak di Sumatera bagian selatan. Kota ini merupakan ibu kota Provisinsi Sumatera Selatan. Ya nama kota itu adalah Palembang.
  Setelah sekitar 10 bulan Saya bekerja di Kota metropolitan akhirnya Saya kembali lagi ke kota ini. Hari itu Palembang panas, ya seperti biasanya. Hehe.
  Walaupun sering berjalan-jalan sendiri di kota ini, tapi baru kali ini Saya mau mencoba menyebrangi sungai kebesaran Palembang yaitu sungai Musi, serta berjalan jalan di jembatan Ampera. Mencicipi kudapan aseli Palembang dan menjelajahi sudut kota Palembang lainnya. Pokoknya hari itu merupakan hari Saya bernostalgia di Palembang. Hehe.
  Berikut ini adalah martabak HAR, HAR adalah singkatan dari Haji Abdul Razak yaitu seseorang berkebangsaan India yang mendirikan rumah makan ini. Menu utamanya adalah martabak telor dengan kuah kari yang dicampur daging dan kentang. Rasanya,, jangan ditanya lagi yummy banget. Ditemani dengan segelas susu soda, yang susunya itu banyak banget, setengah gelas susu kental manis. Harga semuanya 28 ribu rupiah.


 Ya ini adalah jembatan Ampera, kebanggaan wong kito galo. Haha. Tetap berdiri gagah menyambungkan bagian hulu dan hilir sungai Musi. Konon katanya jembatan ini bisa naik turun di bagian tengahnya untuk jalur lewat kapal-kapal besar para pedagang.












Pasar 16 ulu adalah pasar semi tradisional yang menjual segala jenis barang dan keperluan rumah tangga. pasar ini berada tepat di hulu pinggiran sungai Musi.



 Alat transportasi sungai yang kadang dipilih warga untuk menyebrangi sungai Musi usai berbelanja di pasar 16 Ulu.

  Kalo ini pasar pameran yang diadakan di sekitaran Benteng Kuto Besak Palembang.




   Ini adalah masjid Agung yang berada di pusat kota Palembang. Megah bukan.

  Kalo yang ini adalah arena bermain dan berfoto Lampion di PIM Palembang Indah Mall. Tiket terusannya 100 ribu rupiah untuk bisa berfoto dan bermain semua wahana disini.







   Selesai dari petualangan seharian yang panjang, tentu saja tidak lengkap jika tidak menyambangi toko Pempek Vico di sekitaran PIM. Disini menu yang paling populer adalah pempek, model, tekwan, dan es kacang merah. Untuk harga sangat linier dengan rasa di lidah. 

  
Sangat lengkap perjalanan Saya waktu itu. Ayo Visit Palembang. Dijamin tidak akan rugi dan masih banyak lagi tempat wisata di Palembang yang harus dikunjungi. :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar